PVA adalah singkatan dari polivinil alkohol, yaitu bahan polimer yang larut dalam air dengan hidrofilisitas tinggi. PVA sering digunakan dalam pembuatan kosmetik, kertas, lem, pelapis, kemasan makanan dan bidang lainnya. PVA memiliki kelarutan yang baik. Metode pelarutan PVA bervariasi tergantung pada bidang aplikasi dan permintaan, dan masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Memilih metode pelarutan yang sesuai dapat meningkatkan kelarutan dan stabilitas PVA, sehingga lebih banyak digunakan di berbagai bidang.
1. Metode pelarutan kenaikan suhu
Metode pelarutan kenaikan suhu adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk melarutkan PVA. Menambahkan bubuk PVA ke dalam air secukupnya, lalu aduk rata dan panaskan hingga suhu yang sesuai untuk melarutkan PVA sepenuhnya. Biasanya, suhu pembubaran PVA adalah antara 60 dan 95 ℃. Suhu disolusi PVA berhubungan dengan derajat polimerisasi dan kandungan asetatnya. Semakin tinggi derajat polimerisasi, semakin banyak kandungan asetatnya, dan semakin tinggi pula suhu disolusinya. Kelarutan dan laju disolusi PVA dapat dikontrol dengan mengubah suhu dan waktu.
2. Pembubaran dengan zat pembantu
Selain menambahkan PVA secara langsung ke dalam air untuk pelarutan, kelarutan dan stabilitas PVA juga dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pembantu. Bahan pembantu yang umum termasuk aseton, metanol, etanol, fenol, dll. Bahan pembantu ini dapat membentuk ikatan hidrogen atau gaya interaksi lainnya dengan PVA, sehingga meningkatkan kelarutan. Penambahan bahan pembantu juga dapat mempersingkat waktu pembubaran PVA.
3. Pendinginan dan pelarutan yang lambat
Metode pendinginan lambat adalah metode pelarutan PVA khusus, yang cocok untuk pembuatan polimer, partikel mikro-nano, film, serat dan bahan lainnya. Prinsip dasar metode pendinginan lambat adalah menambahkan bubuk PVA ke dalam air, memanaskannya hingga larut, lalu mendinginkannya secara perlahan hingga molekul PVA berkumpul sendiri membentuk nanopartikel, serat nano, atau film. Laju pendinginan yang lambat mempunyai pengaruh penting pada proses perakitan mandiri PVA. Secara umum, semakin lambat laju pendinginan, semakin lengkap struktur perakitan mandiri PVA. Metode pendinginan lambat terutama cocok untuk pembuatan bahan mikro-nano.
4. Pelarutan fasa gas
Metode fase gas adalah metode pelarutan PVA yang relatif baru. Dalam metode ini, padatan PVA memasuki atmosfer melalui hopper disolusi. Dengan mengontrol suhu, tekanan dan komposisi atmosfer, padatan PVA langsung diuapkan menjadi molekul gas, dan kemudian diangkut ke peralatan lain melalui pipa transmisi untuk direaksikan atau dipadatkan untuk membentuk blok yang sesuai. Berbeda dengan metode pelarutan tradisional, metode fase gas dapat mencegah molekul PVA terpengaruh oleh penguraian air, sehingga menjaga keutuhan dan kualitas bahan.
Situs web: www.elephchem.com
Whatsapp: (+)86 13851435272
E-mail: admin@elephchem.com
ElephChem Holding Limited, pakar pasar profesional di bidangnya Polivinil Alkohol(PVA) dan Emulsi Kopolimer Vinil Asetat–etilen(VAE) dengan pengakuan kuat dan fasilitas pabrik unggul berstandar internasional.