Emulsi lilin polietilen dan polivinil alkohol (PVA) adalah aditif berbahan dasar air yang umum digunakan dalam industri kertas. Bisakah mereka dijumlahkan dan digunakan dalam sistem kertas?
Polivinil Alkohol (PVA): Senyawa organik, berbentuk pelat putih, flokulan, atau berbentuk tepung, tidak berbau. PVA memiliki daya rekat yang kuat terhadap selulosa dan menunjukkan sifat pembentuk film yang baik, sehingga menghasilkan kekuatan film yang tinggi. Dalam industri kertas, PVA terutama digunakan sebagai bahan pengukur permukaan, pengikat pigmen, dan aditif mesin pemurnian. Ini meningkatkan ketahanan kertas terhadap abrasi, ketahanan lipatan, kekuatan sobek, kilap, kehalusan, dan kemampuan beradaptasi cetak.
Emulsi lilin polietilen adalah emulsi non-ionik yang tidak berasa, tidak korosif, tahan asam, tahan alkali, tahan air sadah, sangat larut dalam air, dan menunjukkan stabilitas yang baik. Dapat diencerkan dengan air dalam proporsi berapa pun tanpa melapisi, membuat krim, atau menggumpal. Emulsi memiliki umur simpan yang lama, kandungan padatan yang tinggi, dan kemampuan dispersi yang baik.
Bukti eksperimental menunjukkan bahwa umumnya tidak ada reaksi kimia antara emulsi lilin polietilen dan polivinil alkohol (PVA). Larutan PVA sangat stabil dan termasuk dalam polimer inert yang larut dalam air, yang tidak berinteraksi dengan sebagian besar pelarut kecuali senyawa asam boronat, dan tidak bereaksi dengan hampir semua lilin non-polar atau senyawa organik netral.
Oleh karena itu, dalam sistem kertas, emulsi lilin polietilen dapat dicampur dan digunakan dengan polivinil alkohol, dan kinerjanya juga sangat stabil.
Situs web: www.elephchem.com
Whatsapp: (+)86 13851435272
Surel: admin@elephchem.com
ElephChem Holding Limited, pakar pasar profesional di bidang Polivinil Alkohol (PVA) dan Emulsi Kopolimer Vinil Asetat–etilen (VAE) dengan pengakuan yang kuat dan fasilitas pabrik yang sangat baik berstandar internasional.