Polivinil alkohol (PVA dikenal karena struktur molekulnya yang unik dan interaksi antarmolekulnya. Ini adalah beberapa alasan mengapa PVA menunjukkan sifat yang kuat1. Rantai Polimer: PVA adalah polimer linier dari unit berulang vinil (CH2CHO). Gugus hidroksil (-OH hadir dalam rantai polimer berkontribusi pada ikatan hidrogen, yang meningkatkan interaksi antarmolekul dan memperkuat material.
Kristalinitas: PVA dapat membentuk daerah kristalin di dalam strukturnya, sehingga menambah kekuatannya. Derajat kristalinitas dapat dikontrol melalui faktor-faktor seperti berat molekul, proses polimerisasi, dan kondisi pelarut.
Ikatan silang: PVA dapat dihubungkan silang melalui proses kimia atau fisik. Ikatan silang menciptakan ikatan kovalen tambahan antara rantai polimer, menghasilkan struktur jaringan tiga dimensi yang meningkatkan kekuatan dan stabilitas mekanik material.
Aksesibilitas Air: PVA sangat larut dalam air, memungkinkan molekul air menembus matriks polimer. Air bertindak sebagai pemlastis dan pelumas, meningkatkan mobilitas rantai polimer dan meningkatkan ketangguhan dan fleksibilitasnya secara keseluruhan.
Berat Molekul Tinggi: PVA dengan berat molekul lebih tinggi umumnya menunjukkan sifat mekanik yang lebih baik, termasuk kekuatan tarik dan ketahanan benturan. Rantai polimer yang panjang memberikan keterikatan dan integritas struktural, berkontribusi terhadap kekuatan keseluruhannya.
Secara keseluruhan, kombinasi ikatan hidrogen, kristalinitas, ikatan silang, aksesibilitas air, dan berat molekul berkontribusi terhadap kekuatan PVA yang luar biasa. Sifat-sifat ini menjadikannya bahan serbaguna yang banyak digunakan di berbagai industri, termasuk perekat, pelapis, film, dan tekstil.
Situs web: www.elephchem.com
Ada apa: (+)86 13851435272
Surel: admin@elephchem.com
ElephChem Holding Limited, pakar pasar profesional di bidangnya Polivinil Alkohol (PVA) Dan Emulsi Kopolimer Vinil Asetat–etilen (VAE) dengan pengakuan yang kuat dan fasilitas pabrik yang sangat baik berstandar internasional