Alkohol polivinil (PVA) adalah polimer yang larut dalam air, berbeda dengan PVAc atau polivinil asetat, yang merupakan lem putih yang larut dalam air. Dalam pencetakan 3D, polivinil alkohol populer sebagai bahan pendukung karena larut dalam air.
Untuk pencetakan 3D, PVA adalah bahan pendukung yang paling terkenal digunakan
printer 3D ekstrusi ganda. Biasanya, mesin pemodelan deposisi leburan (FDM) menggunakan bahan yang sama untuk membuat cetakan
bagian ted dan struktur pendukung apa pun karena hanya ada satu ekstruder. Tergantung pada lokasi penyangga, melepas penyangga bisa menjadi pekerjaan yang rumit, apalagi tandanya yang jelek
itu bisa hilang sebagian. Sebaliknya, printer FDM ekstrusi ganda memungkinkan penggunaan bahan berbeda untuk komponen dan braket, sehingga PVA berguna.
Keuntungan terbaik dari filamen PVA adalah larut dalam air, dan struktur pendukung cetakan hanya perlu direndam dalam air selama beberapa jam. Cara ini juga mencegah tertinggalnya bekas pada bagian tersebut dan mengurangi kebutuhan pascapemrosesan seperti pengamplasan. Ini tidak sesederhana kedengarannya, ekstrusi ganda bisa jadi cukup sulit dan memerlukan banyak kalibrasi untuk mendapatkan cetakan 3D berkualitas tinggi. Sebagai bahan pendukung, PVA umumnya cocok dengan filamen PLA karena memerlukan kondisi pencetakan yang serupa. PLA merupakan bahan hidrofobik yang artinya tidak “menyukai” air, sehingga jika salah satu bagian PLA dicetak dengan penyangga PVA, hanya penyangga tersebut yang akan larut dalam air sehingga bagian lainnya dalam kondisi sempurna.
Situs web: www.elephchem.com
Whatsapp: (+)86 13851435272
Surel: admin@elephchem.com
ElephChem Holding Limited, pakar pasar profesional di bidangnya Alkohol polivinil(PVA) dan Emulsi Kopolimer Vinil Asetat–etilen(VAE) dengan pengakuan kuat dan fasilitas pabrik unggul berstandar internasional.