Polivinil alkohol (PVA) secara teknis dianggap sebagai polimer sintetik daripada plastik. Meskipun plastik dan PVA berasal dari polimer, keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam sifat dan proses pembuatannya.
Plastik biasanya terbuat dari rantai panjang polimer yang dapat dibentuk dan dibentuk ketika dipanaskan. Mereka sering kali memiliki berbagai sifat mekanik, termasuk fleksibilitas, daya tahan, dan ketahanan terhadap bahan kimia. Plastik umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengemasan, konstruksi, dan barang konsumsi.
Di sisi lain, PVA adalah polimer sintetik yang larut dalam air yang berasal dari polimerisasi vinil asetat. Plastik ini tidak stabil secara termal atau kuat secara mekanis seperti kebanyakan plastik konvensional. PVA memiliki sifat unik, termasuk kemampuan pembentukan film yang sangat baik, daya rekat, dan kemampuan terurai secara hayati, sehingga cocok untuk aplikasi seperti pelapis, perekat, dan dalam beberapa kasus sebagai bahan pengemas yang larut dalam air.
Meskipun PVA dan plastik termasuk dalam kategori polimer yang lebih luas, keduanya memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda, dengan PVA dibedakan berdasarkan kelarutan dalam air dan sifat spesifiknya.
Situs web: www.elephchem.com
Whatsapp: (+)86 13851435272
Surel: admin@elephchem.com
ElefChem Holding Terbatas, pakar pasar profesional di Alkohol polivinil(PVA) Dan Emulsi Kopolimer Vinil Asetat–Etilen(VAE) dengan pengakuan yang kuat dan fasilitas pabrik yang sangat baik berstandar internasional.