KAKI CW40-716

Rumah

KAKI CW40-716

  • PVA di fasilitas pengolahan air limbah
    Feb 10, 2020
    Polivinil alkohol (PVA) adalah polimer yang larut dalam air yang biasa digunakan di fasilitas pengolahan air limbah untuk berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa cara PVA dimanfaatkan dalam fasilitas ini: Flokulasi: PVA dapat berperan sebagai koagulan atau flokulan dalam proses pengolahan air limbah. Ini membantu mengikat partikel tersuspensi, koloid, dan kotoran lainnya, membentuk flok yang lebih besar yang dapat dengan mudah dikeluarkan dari air. Pengkondisian lumpur: PVA digunakan sebagai kondisioner lumpur untuk meningkatkan sifat dewatering lumpur. Ketika ditambahkan ke lumpur, ini meningkatkan pembentukan flok yang lebih kuat, yang membantu pemisahan air dari lumpur selama proses dewatering seperti sentrifugasi atau filtrasi. Bantuan filtrasi: PVA dapat ditambahkan ke sistem filtrasi sebagai bantuan untuk meningkatkan efisiensi filtrasi. Ini dapat membantu menghilangkan padatan tersuspensi halus, meningkatkan kejernihan air yang diolah, dan mencegah penyumbatan media filter. Kontrol busa: Di fasilitas pengolahan air limbah, busa yang berlebihan dapat menghambat pengoperasian proses yang benar seperti tangki aerasi dan penjernih. PVA digunakan sebagai bahan antifoaming untuk mengurangi pembentukan busa dan menstabilkan busa yang mungkin sudah ada. Aplikasi membran: PVA juga digunakan dalam proses berbasis membran seperti osmosis balik dan ultrafiltrasi. Ini dapat digunakan sebagai pengubah membran untuk meningkatkan kinerja membran, selektivitas, dan ketahanan terhadap pengotoran. Penting untuk diingat bahwa aplikasi spesifik dan dosis PVA dalam pengolahan air limbah bervariasi tergantung pada proses pengolahan, kualitas air, dan hasil yang diinginkan. Pemahaman dan pertimbangan yang tepat mengenai persyaratan sistem diperlukan untuk memastikan penggunaan PVA yang efektif dan berkelanjutan di fasilitas pengolahan air limbah. Situs web: www.elephchem.comAda apa: (+)86 13851435272Surel: admin@elephchem.comElephChem Holding Limited, pakar pasar profesional di bidangnya Alkohol polivinil(PVA) Dan Emulsi Kopolimer Vinil Asetat–etilen (VAE) dengan pengakuan yang kuat dan fasilitas pabrik yang sangat baik berstandar internasional.
    BACA SELENGKAPNYA
  • Apakah Ethylene Vinyl Acetate(EVA) sama dengan Vinyl Acetate-Ethylene(VAE)
    Dec 30, 2019
    TIDAK, Etilen Vinil Asetat (EVA) tidak sama dengan Vinil Asetat-Etilen (VAE). Meskipun EVA dan VAE merupakan kopolimer etilen dan vinil asetat, keduanya memiliki struktur dan sifat yang berbeda.   EVA adalah kopolimer etilen dan vinil asetat, dengan kandungan vinil asetat biasanya berkisar antara 5% hingga 50% berat. Ini adalah bahan fleksibel dan karet yang biasa digunakan dalam berbagai aplikasi seperti alas kaki, pengemasan, dan enkapsulasi sel surya karena fleksibilitasnya yang sangat baik, ketangguhan suhu rendah, dan ketahanan terhadap sinar UV. VAE, di sisi lain, mengacu pada jenis kopolimer berbeda yang dibentuk oleh polimerisasi vinil asetat dan etilen. Dalam VAE, kandungan vinil asetat umumnya lebih tinggi dibandingkan EVA, biasanya berkisar antara 10% hingga 60% berat. VAE sering digunakan sebagai bahan pengikat atau perekat pada bahan konstruksi seperti cat, pelapis, perekat, dan tekstil.   Jadi, meskipun EVA dan VAE merupakan kopolimer etilen dan vinil asetat, keduanya memiliki komposisi dan aplikasi yang berbeda.
    BACA SELENGKAPNYA
Tinggalkan pesan

Rumah

Produk

ada apa

Hubungi kami